Apa Itu Fiber Optic ?

Fiber Optic adalah jenis koneksi yang jauh lebih cepat daripada ADSL yang selama puluhan tahun telah membawa Web di rumah kita menggunakan kabel tembaga atau telepon pasangan (di mana sebagian kecil band ini digunakan tidak hanya untuk koneksi data tapi juga untuk transmisi suara) dengan kecepatan rata-rata dari 7 Mb / s menjadi 20 Mb / s saat diunduh.

Kabel serat optik menggunakan fiberglass atau filamen polimer, yang masing-masing memiliki ketebalan yang serupa dengan rambut. Filamen ini disatukan oleh selubung karet pelindung. Setiap filamen terdiri dari dua bagian konsentris. Yang internal lebih transparan dan digunakan untuk propagasi pulsa ringan. Namun, yang eksternal lebih buram dan memiliki dinding cermin, sehingga pulsa ringan dapat menyebar di bagian internal untuk jarak jauh, terus menerus merenungkan bagian-bagian dari bagian luar. Kabel serat optik tidak hanya mengangkut lebih banyak data per unit waktu namun juga lebih ringan, lebih fleksibel dan lebih tahan terhadap perubahan dan gangguan iklim.

Dengan serat itu bisa mencapai kecepatan hingga 1024 Mb / s atau 1 Gb / s tanpa degradasi jarak jauh. Dua jenis jaringan yang paling umum adalah FTTS dan FTTH.

APA PERBEDAAN ANTARA FTTC DAN FTTH

Sebagai alternatif jaringan akses tradisional yang terdiri dari tembaga yang terpilin FTTx (Fiber To The X), ini mengindikasikan arsitektur jaringan yang menggunakan serat optik untuk membawa sinyal. Arsitektur yang berbeda bervariasi sesuai dengan jarak antara pengguna akhir dan serat optik.

FTTC (Fiber To The Cabinet) atau FTTS (Fiber To The Street), kabel serat optik naik ke kabinet (kabinet) yang melayani area dimana Anda tinggal. Dari kabinet ke rumah pengguna, koneksi selalu terjaga melalui twisted pair. Jenis jalur ini menggunakan teknologi VDSL (Very High-Speed ​​Digital Subscriber Line) dan kabinet yang menghubungkan area tersebut dengan sentral telepon terletak pada jarak kurang dari 300 meter dari rumah. Ini adalah jenis koneksi yang paling umum dan juga yang memasukkan Telecom untuk mencakup semua kotamadya. Dengan memanfaatkan teknologi VDSL dimungkinkan untuk mencapai kecepatan maksimum 100 Mbps, asalkan operator telah menyesuaikan unit kontrol untuk mendukung kecepatan ini.

FTTH (Fiber To The Home), kabel serat optik langsung sampai di rumah. Ini adalah jenis koneksi yang lebih berperforma yang membutuhkan biaya pemasangan kabel yang lebih tinggi. Fastweb, misalnya, menggunakan satu atau jenis koneksi lainnya.

Jenis koneksi FTTC lebih sederhana dan lebih murah untuk diimplementasikan karena tidak melibatkan pekerjaan di rumah. Saat ini hampir semua operator menawarkan koneksi FTTC dengan penawaran yang menguntungkan.

Arsitektur jaringan Fiber Optic lainnya adalah:

FTTN atau FTTE (Fiber To The Exchange) Kabel serat optik sampai ke kabin kontrol umum dan berada jauh dari jarak jauh dari rumah pengguna. Dengan cara ini Last Mile mempertahankan kabel tembaga yang akan menghasilkan degradasi pada kinerja lini.

FTTB (Fiber To The Building atau Fiber ke basement) Kabel serat optik mencapai batas luar bangunan (misalnya koneksi kondominium). Saluran telepon tiba di kondominium melalui pasangan tembaga dan kecepatan koneksi tidak boleh terpengaruh oleh degradasi sinyal.

FTTP ( Fiber To The Premises) mengacu pada koneksi serat optik untuk tipe FTTB atau FTTH yang digunakan untuk usaha kecil atau untuk keperluan rumah tangga.