Lari pagi sangat baik untuk kesehatan

Berolahraga dua kali seminggu dapat memperbaiki kemampuan berpikir dan daya ingat pada orang dengan gangguan kognitif ringan (MCI), menurut sebuah panduan yang diterbitkan oleh American Academy of Neurology (AAN, untuk akronimnya dalam bahasa Inggris). Rekomendasi tersebut, yang merupakan update panduan AAN sebelumnya mengenai gangguan kognitif ringan dan didukung oleh Asosiasi Alzheimer di Amerika Serikat, diterbitkan dalam jurnal Neurology online edisi Rabu, jurnal medis Academy. Neurologi Amerika, lapor Europa Press.

Kerusakan kognitif ringan adalah penyakit medis yang umum terjadi pada penuaan. Meski terkait dengan masalah dengan kemampuan berpikir dan ingatan, hal itu tidak sama dengan demensia. Orang dengan MCI memiliki gejala lebih ringan, dengan kesulitan menyelesaikan tugas atau masalah kompleks yang memahami informasi yang mereka baca, sementara penderita demensia memiliki masalah dengan tugas sehari-hari, seperti berpakaian, mandi dan makan. Namun, ada bukti kuat bahwa MCI dapat menyebabkan demensia. "Sangat menyenangkan bahwa olahraga dapat membantu meningkatkan daya ingat pada tahap ini, karena ini adalah sesuatu yang kebanyakan orang dapat lakukan dan, tentu saja, memiliki manfaat kesehatan secara umum - kata penulis utama, Ronald C. Petersen , dari Mayo Clinic di Rochester, Minnesota, Amerika Serikat, dan anggota American Academy of Neurology. Karena MCI dapat berkembang menjadi demensia, sangat penting untuk didiagnosis sejak dini. "

Menurut panduan ini, dokter harus merekomendasikan agar orang dengan MCI berolahraga secara teratur sebagai bagian dari pendekatan umum untuk mengendalikan gejala mereka. Meskipun tidak ada penelitian jangka panjang yang telah dilakukan, analisis tindak lanjut enam bulan menunjukkan bahwa pelatihan dua kali seminggu dapat memperbaiki memori.

Panduan tersebut menyatakan bahwa tidak ada obat yang disetujui oleh US Drug Administration (FDA) untuk pengobatan MCI. Selain itu, tidak ada penelitian jangka panjang berkualitas tinggi yang menunjukkan bahwa pengobatan atau perubahan pola makan dapat memperbaiki kemampuan berpikir atau menunda masalah memori pada orang dengan MCI.

Panduan ini menyatakan bahwa dokter dapat merekomendasikan pelatihan kognitif untuk orang dengan MCI. Ada bukti lemah bahwa pelatihan kognitif dapat bermanfaat untuk memperbaiki ukuran fungsi kognitif. Penulis panduan American Academy of Neurology mengembangkan rekomendasinya setelah meninjau semua studi yang ada di DCL.

Di seluruh dunia, lebih dari 6 persen orang berusia 60-an menderita gangguan kognitif ringan dan penyakit ini menjadi lebih umum seiring bertambahnya usia. Lebih dari 37 persen orang berusia 85 atau lebih tua menderita penyakit ini. "Jika Anda atau orang lain menyadari bahwa Anda pelupa dan bermasalah dengan tugas yang rumit, Anda harus berkonsultasi dengan dokter Anda untuk mengatasinya dan tidak menganggapnya hanya sebagai bagian dari penuaan normal," kata Petersen. "Terkadang masalah memori adalah efek samping obat, gangguan tidur, depresi atau sebab lainnya yang bisa diobati. Penting untuk bertemu dengan dokter Anda untuk mengetahui penyebab utamanya. Langkah awal dapat mencegah masalah ingatan semakin memburuk, "kata peneliti ini.