Perbedaan antara prosesor AMD dan prosesor Intel

Bagi mereka yang harus membeli komputer baru, masalah sering muncul: prosesor mana yang bisa dipilih dari dua prosesor terbaik saat ini di pasar Intel atau AMD ? Pilihannya sangat penting karena CPU Processor adalah central processing unit yang membaca dan mengeksekusi setiap instruksi program dan untuk setiap komputer dan notebook itu adalah komponen dasarnya.

Dengan diluncurkannya prosesor generasi keempat: Intel Core i3 , Intel Core i5 , Intel Core i7 , Intel telah berhasil dari waktu ke waktu untuk mendominasi pasar yang mencapai tingkat kinerja yang sangat tinggi dan memastikan kecepatan pemrosesan yang tinggi dengan penghematan konsumsi daya yang signifikan, l ' AMD , bagaimanapun, mempertahankan pangsa pasarnya di kisaran prosesor dengan harga rendah, dan menyediakan kinerja dasar dengan prosesor yang optimal dan ekonomis.

Prosesor Intel

Mereka dikelompokkan menjadi tiga rentang: high-end, mid-range, low-end.

1. High-end terdiri dari tiga prosesor: Intel Core i3 , Intel Core i5 , Intel Core i7 .

Ini adalah arsitektur baru yang terinspirasi oleh "Core" Core 2 Duo sebelumnya dengan perbedaan mengenai: soket baru, hierarki tembolok baru , chipset baru , kehadiran subsistem video terintegrasi, teknologi Turbo Boost (inti prosesor yang lebih cepat dijalankan secara otomatis dibandingkan dengan pada frekuensi yang ditunjukkan), teknologi Hyper-Therading (berjalan beberapa benang secara bersamaan dan menggunakan instruksi dari benang individu untuk menjaga agar unit pemrosesan selalu beroperasi).

Intel Core i3 termasuk dalam rangkaian mikroprosesor x86 (berukuran 64 bit) dan mereka muncul di pasaran pada tahun 2010. Sangat mirip dengan Intel Core i5, yang dipresentasikan pada tahun 2009, 

kedua prosesor tersebut masih memiliki perbedaan:

Core i3 tersedia dalam versi dual core, sedangkan Core i5 mencakup prosesor inti 2 dan 4.

Semua prosesor Core i3 memiliki subsistem video terintegrasi, sedangkan di Core i5, hanya versi dual core yang akan dilengkapi.

Core i3 tidak memiliki teknologi Turbo Boost.

Intel Core i3 ditujukan untuk sektor desktop dan mobile bahkan jika inti yang sesuai dengan versi masing-masing, akan berbeda.

Generasi keempat Intel Core i7 bersama Core i7 Extreme sangat mirip dengan spesifikasi teknis untuk dua Core i3 dan i5 dan digunakan untuk akhir yang lebih tinggi dari pasar. Mereka adalah prosesor kinerja luar biasa yang menawarkan videografi brilian, baterai luar biasa dan fitur keamanan terintegrasi dan kekuatan untuk dimainkan, dibuat dan dinikmati.

Dibandingkan dengan Core i5, Core i7 memiliki GPU terintegrasi, sebuah pengontrol RAM 3 kanal terintegrasi dan bukan 2 sebagai Core i5 dan adanya serial bus baru: Intel QuickPath Interconnect (QPI). Subsistem video terintegrasi tidak tersedia di iCore i7 range.

Intel Core juga digunakan oleh Apple untuk perangkatnya.

2. Jangkauan mid-range terdiri dari Intel Core 2 Duo dan Intel Premium Dual Core.

Intel Core 2 Duo adalah mikroprosesor x86 generasi kedelapan 64-bit dual core, pada dasarnya ada dua core prosesor bekerja dengan cara paralel dalam Core 2 Duo. Penerus dari Core Duo, ada dua versi: satu untuk notebook dan satu untuk desktop, namun selalu berbasis pada prosesor yang sama namun dengan perbedaan versi notebook memiliki voltase rendah dan performa 20% lebih rendah dari pada desktop. Intel Core 2 Duo memberikan kinerja yang baik untuk multimedia dan permainan.

The I ntel Premium Dual Core , datang di pasar pada 200 7, didasarkan pada core Conroe-L didasarkan pada versi inti dari Core 2 Duo. Berdasarkan arsitektur mikro Core, mereka menawarkan efisiensi pemrosesan yang baik.

3. Low-end terdiri dari Intel Centrino , Intel Centrino Duo dan Intel Atom .

Intel Centrino dan duo Intel Centrino, dikembangkan terutama untuk komputer notebook, didasarkan pada tiga komponen utama: CPU, chipset, kartu nirkabel dan memiliki telah dirancang untuk digunakan di arena mobile, menunjukkan keseimbangan yang adil antara kinerja dan konsumsi daya.

The Intel Atom adalah mikroprosesor yang dikembangkan untuk perangkat ultraportable X86 dan berharga murah desktop yang. Ini adalah keluarga CPU kecil dengan konsumsi daya rendah.

Prosesor AMD

Mereka dikelompokkan menjadi tiga rentang: high-end, mid-range, low-end.

1. High-end terdiri dari tiga prosesor: AMD Phenom II X6 , AMD Phenom II X4 , Phenom II X2 .

Sebuah alternatif yang valid untuk prosesor Intel Core i7, ADM Phenom II X6 juga merupakan prosesor 6-core dengan frekuensi clock yang sangat tinggi. 3,2 GHz versus 3,3 GHz dari Intel i7. Platformnya adalah soket 1366 LGA untuk soket Intel CPU dan AM3 untuk AMD.

The AMD Phenom II X4 adalah prosesor quad-core untuk penggunaan yang sangat baik dari aplikasi canggih dan multimedia.

The AMD Phenom II X2 adalah prosesor dual core yang memberikan kinerja tinggi di overclocking pada harga yang sangat rendah.

2. Rentang mid terdiri dari prosesor: AMD Phenom II X3, AMD Turion II dan AMD Turion Ultra II.

The Phenom II X3 AMD , AMD Turion II, AMD Turion Ultra II adalah mid-range prosesor dual core yang dikembangkan untuk biaya laptop dengan kualitas / rasio harga yang sempurna bagi mereka yang berencana untuk melakukan menggunakan komputer multimedia.

3. Low-end terdiri dari AMD Sempron, AMD Athlon Neo dan AMD Athlon X2 Neo

Terintegrasi dengan kartu grafis ATI, prosesor ini sangat ekonomis yang sesuai untuk komputer desktop dan laptop dengan harga murah dan digunakan untuk browsing internet atau bekerja. melalui e-mail

Pada bulan September 2014 , AMD , perusahaan Sunnyvale, merilis prosesor seri FX untuk menutupi rentang menengah dan menengah / tinggi.

Seri AMD FX mencakup empat lini produk: FX 4000 (Quad-core), FX 6000 (Esa-Core), FX 8000 dan FX 9000 (Octa-Core) . Yang terakhir berada di atas kisaran dengan frekuensi operasi yang menyentuh 5 GHz dan TDP 220 watt dan model yang paling menarik adalah: FX-8370, FX-8370E dan FX8320E (perbedaannya adalah kemampuan untuk overlclock).